Rabu, 27 September 2023

Pengertian Globalisasi, Penyebab, dan Dampak

Pengertian Globalisasi, Penyebab dan Dampak  




Di era sekarang istilah globalisasi sudah tidak asing lagi di telinga. Dalam beberapa dekade terakhir, globalisasi telah mengubah dunia kita secara substansial. Dengan bangsa-bangsa Eropa menguasai wilayah baru di abad ke-15, globalisasi dimulai. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan dalam teknologi transportasi dan komunikasi modern, seperti pesawat, kapal kargo, internet, dan telepon seluler, telah mempercepat fenomena ini.
Namun tahukah kamu apa itu Globalisasi? 

1.Pengertian
Istilah "globalisasi" mengacu pada saling ketergantungan dan konektivitas yang semakin meningkat dari ekonomi, komunitas, dan budaya dunia. Ini adalah proses yang rumit dan beragam yang telah dipengaruhi oleh sejumlah variabel, seperti kemajuan teknologi, modifikasi struktur politik, dan perubahan keseimbangan kekuasaan dalam ekonomi dunia. Konsep globalisasi akan diperiksa secara menyeluruh dalam tanggapan ini, bersama dengan asal-usulnya, hasilnya, dan kemungkinan konsekuensi masa depan.

Selain meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, globalisasi juga berarti terciptanya hubungan antarmasyarakat di berbagai bidang kehidupan di seluruh dunia.

"Globalisasi" sendiri berasal dari kata "global", yang berarti "dunia," dan "lization", yang berarti "proses."

Oleh karena itu, secara bahasa, globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses di mana orang-orang di seluruh dunia saling bergantung dan terbuka satu sama lain tanpa batas waktu atau jarak.

Pengertian globalisasi menurut beberapa ahli.

a. Malcom Waters 
Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang penting dan berada di dalam setiap kesadaran manusia. 

b. Selo Soemardjan
Selo Soemardjan berpendapat, "Globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama."

c. Anthony Gidden 
Globalisasi adalah intensifikasi atau percepatan hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian di lokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.

2. Faktor Penyebab




Berkembangnya globalisasi dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi beberapa yang paling signifikan di antaranya adalah:

a. Kemajuan Teknologi 
Kemajuan yang cepat dalam bidang transportasi, komunikasi, dan teknologi informasi telah membuat terhubung di luar batas lebih mudah dan cepat. Ini telah memungkinkan barang, layanan, dan gagasan mengalir di seluruh dunia.

b. Perubahan Sistem Politik
Runtuhnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin menandai transformasi besar dalam lanskap politik global. Ini menghasilkan pemerintahan demokratis dan ekonomi pasar bebas, yang telah mendorong perdagangan dan investasi di seluruh dunia.

c. Pergeseran dalam Dinamika Kekuatan Ekonomi Global
Dengan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang seperti China, India, dan Brasil, kekuatan ekonomi global telah berubah secara signifikan dari dominasi Barat konvensional. Peluang baru telah muncul sebagai hasilnya.

d. Berkembangnya Perusahaan Transnasional
Perusahaan transnasional merupakan pusat perekonomian global karena menyebarkan teknologi baru di seluruh dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan ini terdiri dari tiga pasar regional penting: Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara.


 3. Dampak Positif Globalisasi 




1. Pertumbuhan Ekonomi Global
Globalisasi telah menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekonomi global, terutama dalam bidang teknologi, perdagangan, dan finansial.

2. Peningkatan Kemampuan Produksi
Globalisasi telah mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kemampuan produksi melalui pertukaran teknologi dan sumber daya antar negara. 

3. Peningkatan Ketergantungan pada Pasar Global
 Negara-negara telah menjadi lebih bergantung pada pasar global untuk mendapatkan barang dan jasa mereka.

4. Berkembangnya IPTEK 
Globalisasi meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab, ada banyak perubahan di bidang pendidikan dan sosial budaya yang membuka peluang untuk kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga membuat hidup lebih mudah.
Contohnya, perkembangan teknologi telah membuat hampir semua orang di dunia memiliki ponsel, atau handphone. Selain itu, ponsel memiliki manfaat sebagai alat komunikasi yang lebih mudah dan cepat.

5. Mempermudah Komunikasi 
Komunikasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah saat ini. Pertukaran informasi dan proses komunikasi dahulu terasa sangat sulit dan memakan waktu. Salah satu contohnya adalah membalas surat yang dikirimkan antar provinsi dan negara. 

6. Sektor Pariwisata terus Berkembang 
 Globalisasi memungkinkan semua orang untuk bepergian dengan cepat, entah menggunakan mobil pribadi, bus, kereta, atau pesawat untuk bepergian antarbenua dan antarnegara.

Hal ini memungkinkan orang mengunjungi tempat wisata di suatu negara, yang menghasilkan pertumbuhan industri pariwisata yang cepat.

Contohnya, saat ini banyak wisatawan asing yang tertarik mengunjungi Bali. Ini pada awalnya disebabkan oleh kemudahan akses, tetapi pada akhirnya banyak wisatawan yang mengunjungi Bali dan menikmati atraksinya.Bahkan, minat wisatawan untuk mengunjungi Bali meningkat sebagai akibat dari banyaknya promosi tempat wisata Indonesia yang dibagikan di media sosial.

7. Keterbukaan Informasi
 Kehadiran internet memungkinkan orang untuk menemukan berbagai informasi dengan mudah dan cepat, yang merupakan salah satu manfaat globalisasi.

Kolom pencarian Google sekarang dapat menemukan apa pun, meningkatkan keterbukaan atau kebebasan informasi. Semua orang di seluruh dunia dapat mengakses informasi dengan cepat.

8. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Satu lagi manfaat globalisasi adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai hal. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tertentu dikenal sebagai tingkat efektivitas.

Namun, efisiensi berarti melakukan sesuatu dengan tepat, cermat, efektif, dan efisien. Contohnya, saat ini Anda dapat melakukan pembayaran secara online melalui ATM, internet banking, mobile banking, dan aplikasi bank.

Dengan begitu, orang tidak perlu membawa banyak uang tunai. Pembayaran menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu, yang meningkatkan efisiensi dan efisiensi bagi pengguna.

Bahkan saat ini ada metode pembayaran yang menggunakan scan kode QR dari dompet digital (e-wallet). Pembayaran juga lebih cepat dan mudah, bahkan hanya dengan menggunakan ponsel.

4. Dampak Negatif Globalisasi

Di samping dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif.

1. Membanjirnya Produk Impor
Banyak produk impor memiliki efek negatif dari globalisasi. Banyak produk asing masuk ke dalam negeri karena perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah di era globalisasi. Perusahaan asing memiliki berbagai barang elektronik, motor, mobil, dan lainnya.

Penduduk Indonesia dapat menjadi target pasar untuk berbagai produk asing. Selain itu, hambatan perdagangan antarnegara semakin terbatas di era globalisasi saat ini. Harga barang turun. Hal ini mengakibatkan produk domestik menjadi semakin tersisih. Produksi domestik menjadi terabaikan.

2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan 
Karena  Globalisasi, banyak tenaga kerja asing dapat masuk ke dalam negeri, yang menyebabkan persaingan di dunia kerja meningkat. Mereka adalah profesional yang menguasai berbagai aspek kehidupan.

Hal ini menyebabkan lebih sedikit kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga persaingan kerja semakin meningkat. Karyawan Indonesia harus bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri dan memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.

3. Ketergantungan pada Negara Maju
Globalisasi menyebabkan ketergantungan juga. Negara-negara maju, termasuk Indonesia, mungkin belum siap untuk menghadapi globalisasi. Negara berkembang masih kekurangan sumber daya ekonomi. Akibatnya, negara berkembang akan sangat ingin mendapatkan pinjaman modal dari negara maju.

Dengan demikian, negara maju yang memberi pinjaman dapat dengan bebas mengelola sumber daya di negara berkembang. Pada umumnya, negara berkembang masih menjadi korban globalisasi, jadi setiap negara mulai mengembangkan diri untuk menjadi lebih kompetitif.

4. Hilangnya Nilai-Nilai Sosial 
Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk ke Indonesia dengan mudah, dan masyarakat menirunya, menyebabkan ketidakpedulian dan, hilangnya nilai gotong royong dan musyawarah. Pada akhirnya, masyarakat menjadi individualis dan kehilangan nilai-nilai budaya dan tradisi.

5. Kerusakan Lingkungan 
Globalisasi juga merusak lingkungan. Karena persaingan yang ketat dan keinginan untuk maju, negara-negara mengambil berbagai tindakan. Salah satunya adalah mengeksploitasi sumber daya alam untuk pembangunan atau inovasi tanpa mempertimbangkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Akibatnya, polusi udara meningkat, bencana terjadi di mana-mana, suhu bumi meningkat, perumkaan air laut meningkat, es kutub mencair, dan kerusakan lainnya. Masyarakat yang tinggal di dekat industri atau wilayah yang terdampak krisis iklim lainnya merasakan kerusakan alam ini lebih dari pemilik modal.  (Rangga & Wildan).

SUMBER:

1. CNN Indonesia. "Dampak Positif Globalisasi Salah Satunya Perkembangan IPTEK." CNN Indonesia

2. Nikita Rosa. "Bagaimana Proses Terjadinya Globalisasi, Ini Penjelasannya." Detik.com

3. Rosyda.  "Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik dan Dampak Globalisasi" Gramedia.com

4. Leo Bisma. "Pengertian Globalisasi, Karakteristik, Bentuk, Dampak, dan Prosesnya." ruangguru.com

5. Tere. "Dampak Positif, Negatif, dan Contoh Globalisasi." Gramedia.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar