Kamis, 28 September 2023

Profil Pembuat Web

 

PROFIL PEMBUAT WEB 




Web ini dibuat untuk memenuhi tugas SEJARAH PEMINATAN terkait materi "Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi"

Nama Anggota Kelompok:
  1. Ardhana Gita Wiratama    (07)
  2. Cinta Putri Wahyu Nur O  (10)
  3. Nadila Cyriil Widjaya        (23)
  4. Rangga Cakra Wijaya       (25)
  5. Wildan Febrian                (34) 

Perkembangan Transportasi dari Masa ke Masa

Perkembangan Transportasi dari Masa ke Masa  



Transportasi, sama seperti handphone, telah menjadi penting di era modern saat ini, terutama mengingat evolusi industri transportasi. Transportasi adalah cara untuk mengangkut orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Saat ini, teknologi transportasi terus berkembang untuk memenuhi permintaan.
Sekitar tahun 3500 SM, roda pertama kali ditemukan, dan dibuat dari kayu yang sangat berat, sehingga perjalanan dengan cara ini tidak begitu efisien seperti sekarang. 

Orang tidak lagi perlu memperlakukan hewan atau makhluk hidup lain dengan cara yang tidak pantas berkat kehadiran ilmuwan dan orang-orang penting yang menciptakan teknologi alat transportasi baru yang menggunakan mesin. Hingga saat ini, kendaraan terbagi menjadi tiga kategori: kendaraan darat, laut, dan udara. Memang, masing-masing memiliki tujuan yang sama: membantu keberlangsungan hidup manusia.

Perkembangan teknologi juga semakin maju seiring berjalannya waktu. Selain itu, perusahaan transportasi Indonesia berharap dapat menyediakan layanan transportasi modern. 

Bagaimanakah perkembangan transportasi dari masa ke masa?

Perkembangan Transportasi   

1. Transportasi Darat 
Sejak zaman kuno, transportasi darat sudah ada. Ada banyak jenis transportasi darat seperti kuda tunggangan, kereta berkuda, gerobak, dan sepeda. Sayangnya, metode transportasi ini masih menggunakan tenaga manusia dan hewan untuk bepergian. Membawa barang menggunakan hewan adalah jejak perjalanan pertama yang dibuat manusia di jalan. Kuda, lembu, dan keledai yang membuat jalur perjalanan adalah hewan yang banyak digunakan.

Meskipun sulit untuk menentukan kapan hewan domestikasi atau penjinakan untuk tujuan transportasi dimulai, hal ini dianggap memiliki hubungan dengan budaya tertentu. Peneliti berpendapat bahwa hewan yang membantu manusia dalam perjalanan ini dimulai sekitar tahun 4.000 SM. 

Manusia mulai menemukan roda setelah menggunakan hewan sebagai alat transportasi. Penemuan roda bermula sekitar periode ini, yang juga menunjukkan awal kendaraan beroda pertama sekitar tahun 3.500 SM. Kendaraan beroda gerobak menjadi semakin mudah untuk membawa barang. Orang dapat membawa banyak barang dengan gerobak. Hewan akan menarik gerobak roda untuk pergi ke lokasi.
                                                                      









Dengan tersedianya transportasi darat, kebutuhan akan jalan raya sebagai jalur transportasi darat juga meningkat. Jalan raya adalah salah satu dari banyak perkembangan yang disebabkan oleh revolusi industri. John Loudon McAdam membangun jalan raya modern pertama dengan menggunakan bahan murah. Perkembangan kendaraan bermotor menyebabkan pembangunan jalan raya juga.


Pada awalnya, jalan raya di daerah rawa dan pedesaan hanya terbuat dari kayu dan batu. Namun, seiring waktu, mereka mulai dilapisi aspal. Jalan raya yang dilapisi aspal mulai dibangun pada awal abad ke-20. Nottingham Radcliffe Road di Inggris menjadi jalan beraspal pertama di dunia pada tahun 1902.


Kendaraan dengan mesin baru muncul setelah abad ke-18, tetapi pada saat itu mesin yang digunakan masih berupa mesin uap. Sejak 1870-an, tentara Prancis menggunakan kendaraan bermesin uap ini untuk mengangkut peralatan perang. Mesin uapnya, yang masih digerakkan oleh tiga roda, hanya dapat bergerak dengan kecepatan manusia. 
Kendaraan mesin uap 

Satu dekade kemudian, mesin diesel ditemukan, yang luar biasa. Penemuan mesin diesel berbasis solar pada tahun 1880-an menjadi momen penting dalam pengembangan mobil. Mesin diesel juga menghasilkan lebih banyak bahan bakar dan membuat mobil bergerak lebih cepat.  

Ilustrasi mobil dengan mesin diesel 

Mobil menjadi sangat populer sejak saat itu karena praktis dan dapat digunakan di mana saja. Henry Ford, yang pertama kali memproduksi mobil "murah" secara massal, memainkan peran penting dalam perkembangan industri mobil.

Kereta api rel magnetik, juga disebut Maglev (magnetic levitation), dirancang oleh seorang insinyur Inggris bernama Eric Laithwaife pada tahun 1950, dan merupakan kemajuan modern dalam transportasi darat. 

Kereta maglev


2.Transportasi Udara
Menciptakan mesin mobil mendorong manusia untuk terus berinovasi hingga teknologi mesin terbang muncul.

Balon udara, bukan Skuadron, adalah dasar transportasi udara modern. Pada tahun 1782, Joseph dan Jacques Etienne menerbangkan balon udara setinggi 300 meter. Setahun kemudian, Etienne bersaudara menaikkan hewan seperti ayam, bebek, dan domba ke dalam balon udara yang terbang setinggi 500 meter. Setelah itu, balon udara dapat menampung orang.

Penemuan pesawat terbang yang disebut "Kitty Hawk" pada tahun 1903 oleh Orville dan Wilbur Wright menandai perkembangan transportasi udara berikutnya. Pada akhirnya, rancangan pesawat terbang mereka dapat membantu mengangkut orang dan barang dengan cepat.

Pesawat terbang rancangan Wright bersaudara

Tidak puas dengan mesin pesawat yang dirancang Wright bersaudara, seorang insinyur Rumania bernama Henri Conda mengembangkan mesin jet pada tahun 1905. Prinsip kerjanya adalah menghisap udara dari bagian depan mesin dan mengeluarkannya dengan laju tinggi dari bagian belakang mesin. Pada abad ke-20, pesawat jumbo seperti Airbus dan Boeing mulai digunakan untuk penumpang.



3. Transportasi Air
Karena waktu tempuh yang lebih lama dari transportasi darat dan udara, transportasi air sering dianggap sebagai pilihan terakhir oleh masyarakat global. Namun, transportasi air lebih murah dan berguna untuk perjalanan antar pulau yang dekat.

Perahu awalnya dibuat untuk navigasi sungai dan mencari ikan di sungai dan lepas pantai.  Kapal yang digunakan untuk menyeberangi laut berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat.
Kapal kemudian berubah menjadi kapal layar, yang memiliki galley atau tempat awak kapal mendayung kapal dalam dua baris, memungkinkan kapal bergerak lebih cepat. Setelah itu, beberapa kapal dibuat kembali, terutama dalam hal ukuran, untuk digunakan dalam perang dan berdagang di negara lain.

Bangsa Mediterania mengembangkan kapal yang digerakkan dengan dayung sekitar tahun 3.000 Sebelum Masehi. 

Kapal dayung sederhana 

Kapal terus berkembang hingga pada Revolusi Industri, yang berlangsung sekitar tahun 1760, dibuat kapal uap dan kapal mesin diesel pertama. Penemuan mesin uap oleh James Watt memulai perkembangan transportasi air. Penemuan ini menginspirasi Robert Fulton untuk membuat kapal uap pertama, "Clermont".


Ilustrasi Kapal uap

Selain kapal uap, ada juga kapal selam, yaitu kapal yang bergerak di bawah permukaan air yang biasanya digunakan untuk kepentingan militer. Sejarah kapal selam bermula pada tahun 1500-an dan muncul pada abad ke-19. Penemu kapal selam pertama adalah Cornelis Drebbel. Mereka menjadi terkenal setelah digunakan selama Perang Dunia I.


Kapal selam militer 

Melihat bagaimana transportasi berkembang dari masa ke masa, sepertinya para ilmuwan yang menciptakan berbagai jenis transportasi kontemporer sangat berpengaruh. Teknologi selalu menjadi topik diskusi saat kita berbicara tentang transportasi kontemporer. Dalam hal ini, kita harus mengingat bahwa transportasi saat ini semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Banyak orang berlomba-lomba untuk membuat sesuatu yang baru untuk dianggap terobosan di era saat ini. (Cyriil)

SUMBER 

1. Tyas Wening. "Perkembangan Alat Transportasi dari Masa ke Masa, Mulai dari Gerobak Hingga Mobil, Juga Perkembangan Kapal." Bobo.grid.id 

2. Kargo Tech. "Perkembangan Transportasi Dari Masa ke Masa dan Jenis-Jenis Alat Transportasi." Kargo.tech

3. Verelladevanka Adryamarthanino. "Sejarah Perkembangan Transportasi Dunia." Kompas.com 

Rabu, 27 September 2023

Khoirul Anwar Penemu Jaringan 4G Asal Indonesia

Khoirul Anwar Penemu Jaringan 4G Asal Indonesia


Apakah kamu pernah bertanya-tanya, "Siapa sih yang menemukan jaringan 4G?" Sebenarnya jaringan 4G tidak hanya diciptakan oleh satu orang, tetapi oleh berbagai organisasi dan perusahaan yang bekerja sama. 

Tapi tahukah kamu jika ada satu tokoh asal Indonesia yang turut berkontribusi dalam penciptaan jaringan 4G? Tokoh tersebut adalah Khoirul Anwar, jadi siapa sebenarnya Khoirul Anwar? 



Biografi Khoirul Anwar 

Dr. Khoirul Anwar adalah pencipta jaringan 4G LTE dan dikenal sebagai pencipta teknologi jaringan 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kota Kediri, Jawa Timur. Ayah dan ibu Khoirul Anwar adalah Sudjianto dan Siti Patmi. Saat ia baru lulus SD pada tahun 1990, ayahnya meninggal dunia karena sakit. Khoirul dibesarkan dalam lingkungan ekonomi yang kurang maju

Dia sangat menyukai sains sejak kecil. Dia selalu melakukan tugas sehari-harinya, mencari rumput untuk ternak setelah pulang sekolah. Selain itu, selama dia sibuk mencari rumput, ia selalu membaca buku tentang teori Albert Einstein dan Michael Faraday. Mimpinya juga melonjak. Dengan kata lain, dia ingin memiliki kemampuan untuk menghasilkan teori baru serupa dengan yang dilakukan Einstein dan Faraday pada masa mendatang.

Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia melanjutkan berkuliah di Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Elektro. Selama 4 tahun berkuliah ia selalu mendapatkan beasiswa berkat kecerdasan dan ketekunannya. Ia lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2000, dengan menyandang gelar sebagai wisudawan terbaik sekolah teknik elektro dan Informatika (STEI) dan tiga wisudawan terbaik ITB tahun 2000.  Untuk mengucapkan terima kasih, Khoirul Anwar didaulat menjadi pembicara pada wisudawan ITB tahun 2000.

 Setelah bekerja di perusahaan IT di Jakarta selama dua tahun, Ia ,mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 dari Panasonic di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) di Jepang. Dia lulus pada tahun 2005 dan kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S3 dari perusahaan Jepang di kampus yang sama. Setelah menikah dengan Sri Yayu Indriyani, Khoirul Anwar memiliki tiga orang putra. Mereka tinggal di Nomi, Ishikawa, tidak jauh dari tempat kerjanya. Meskipun dia berhasil di Jepang, Khoirul masih ingin kembali ke Indonesia.


Penemu teknologi jaringan 4G berbasis Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM)

Untuk memaksimalkan kinerja smartphone dan tablet, diperlukan jaringan telekomunikasi yang baik. Hal ini kemudian mendorong Khoirul Anwar untuk memulai penelitiannya tentang pengiriman sinyal secara nirkabel tanpa menggunakan guard interval—sebuah dekoder turbo yang melindungi sinyal dari keterlambatan, pantulan, dan interferensi.

 Dalam upayanya untuk menemukan dan mematenkan teknologi 4G, Khoirul Anwar melakukan penelitian yang disebutkan dalam kertas berjudul "A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval". Penggunaan dekoder turbo dapat mengurangi jumlah daya transmisi yang sebelumnya digunakan untuk guard interval, yang menjadikannya sebuah terobosan dalam teknologi telekomunikasi. Kondisi ini kemudian drastis meningkatkan kecepatan transfer data.

Penemuannya ini mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) dan Multi-Carrier Code Division Multiple Access (MC-CDMA). Untuk mengurangi kompleksitasnya, spreading code ditambahkan menggunakan transformasi Fourier Fast. Ini dapat mengurangi fluktuasi daya. Dia mengurangi daya transmisi dalam multiplexing frekuensi orthogonal. Hasilnya, kecepatan data pengiriman bukan menurun seperti biasanya; sebaliknya, mereka meningkat.

 Dia berkata, "Kami mampu menurunkan daya sampai 5dB, yang merupakan 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya." Dunia memujinya. Pada tahun 2007, Konsulat Jenderal RI Osaka memberikan penghargaan kepada Khoirul atas kontribusi keilmuan luar negerinya. Dengan demikian, peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak memerlukan cadangan daya yang tinggi. Temuan ini akhirnya menjadi paten. Perusahaan satelit Jepang telah menerapkan teknik ini. Selain itu, hal lain yang membuatnya kaget adalah fakta bahwa sistem 4G tampaknya sangat mirip dengan temuan yang dia patenkan itu.

 Teknologi Jaringan 4G Terinspirasi dari Kartun Dragon Ball

Khoirul Anwar mendapatkan inspirasi untuk penemuannya dari Dragon Ball Z, sebuah film animasi untuk anak-anak. Tidak diduga, ternyata sebuah film anime Jepang dapat berkontribusi pada penemuan penting yang mengubah pandangan lama tentang transmisi telekomunikasi nirkabel.

Tapi itulah kisah Khoirul Anwar, seorang dosen dan peneliti asal Indonesia yang bekerja di Laboratorium Informasi Teori dan Pengolahan Sinyal di Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tinggi Jepang. Khoirul harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset dalam situasi mendesak. Akhirnya, dia juga melihat Dragon Ball Z, film animasi Jepang. 

Tokoh utama Dragon Ball Z, Goku, akan melayangkan jurus terhebatnya, "Genki Dama", juga dikenal sebagai Spirit Ball. Saat itu, Goku akan menyerap semua energi makhluk hidup yang ada di alam sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa. Khoirul menggambarkan jurus Spirit Ball Goku sebagai dekoder turbo yang mampu melenyapkan distorsi data dengan mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang tertunda dan blok transmisi sebelumnya.

“Saya turunkan konsep itu dari formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya,” kata Khoirul pada Jumat 13 Agustus 2010 kepada VIVAnews melalui surat elektronik. Sekarang, inspirasi itu menjadi artikel berjudul "A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval."

Teori-teori yang awalnya dianggap "tak mungkin" dalam industri telekomunikasi dapat dipecahkan oleh asisten profesor berusia 31 tahun itu. Sinyal nirkabel tidak lagi dilindungi oleh perlindungan interval (GI). Turbo equalizer berfungsi untuk membatalkan interferensi, memungkinkan penerima untuk menerima sinyal tanpa mengalami distorsi. Khoirul menyatakan bahwa "Gi (guard interval) sebenarnya adalah sesuatu yang "tidak berguna" bagi penerima selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan kekuatan untuk sesuatu yang "tidak berguna" adalah sia-sia."


KESIMPULAN 

Semua orang tahu bahwa Khoirul Anwar tidak sendirian dalam mengerjakan proyek jaringan 4G ini. Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khairul bekerja, bersamanya.

Selain itu, Khoirul Anwar meminta Hui Zhou, pendukungnya, untuk membangun program. Kinki Mobile Wireless Center akan menjadi tempat presentasi aplikasi ini. Dalam kasus ini, Khoirul Anwar menemukan teknik modulasi yang dikenal sebagai Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang melawan frekuensi selektif dan interferensi.

Hasilnya telah dipatenkan pada tahun 2010. Pada Konferensi Teknologi Mobil Institut Elektro dan Elektronik (IEEE VTC) 2010, yang berlangsung di Taiwan dari 16 hingga 19 Mei 2010, Khoirul Anwar juga diberi penghargaan sebagai Karya Terbaik untuk Kategori Peneliti Muda.

Prestasi Khoirul Anwar menunjukkan perjuangannya untuk membangun teknologi yang memungkinkan masa depan internet yang cepat dan efisien. Tidak mengherankan bahwa dia menjadi inspirasi bagi mahasiswa TI Indonesia. (Cinta)


SUMBER:

1. Adzhar Rachmat Ramadhan. "Biografi Khoirul Anwar, Penemu Jaringan 4G Asal Indonesia."  goodnewsfromindonesia.id

2. Nurdyansa. "Biografi Khoirul Anwar-Penemu Jaringan 4G."  biografiku.com

3. Kamikamu Studio.  "DR. Khoirul Anwar - Penemu Teknologi 4G." biografi.kamikamu.co.id

IPTEK bagi Pelajar

 IPTEK bagi Pelajar 























IPTEK bagi pelajar (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Pelajar) merujuk pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa.

IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), juga dikenal sebagai STEM (Ilmu, Teknologi, Teknik, dan Matematik), adalah bidang yang sangat penting bagi siswa. IPTEK sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. IPTEK memberikan banyak manfaat bagi siswa dalam pendidikan, termasuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia luar dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kognitif.

Pemanfaatan IPTEK oleh Pelajar 

Pemanfaatan teknologi oleh pelajar  dapat mencakup berbagai hal, seperti:

1. Akses ke Informasi
IPTEK memungkinkan siswa untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Dengan menggunakan internet, siswa dapat membaca artikel ilmiah, menonton video pembelajaran, atau mengikuti kursus online untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran.

2. Pembelajaran Interaktif
IPTEK memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Siswa dapat belajar melalui permainan edukatif, percobaan virtual, atau simulasi dengan perangkat lunak pendidikan interaktif. Metode ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ide-ide yang diajarkan.

3. Kolaborasi
IPTEK juga mendorong siswa untuk bekerja sama. Siswa dapat berkomunikasi dan bekerja sama dalam proyek kelompok atau diskusi melalui platform pembelajaran online. Ini memungkinkan mereka untuk belajar dari satu sama lain, meningkatkan keterampilan sosial mereka, dan melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

4. Pengembangan Keterampilan Digital
IPTEK Siswa belajar menggunakan perangkat lunak produktivitas, mengelola informasi dengan baik, dan memahami etika digital. Keterampilan ini akan sangat berharga bagi mereka di masa depan di tempat kerja.

5. Pemecahan Masalah
Keterampilan pemecahan masalah kritis dapat diperoleh siswa melalui penggunaan iptek. Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi masalah, merancang eksperimen atau solusi, dan menganalisis hasilnya dengan menggunakan metode ilmiah dan pendekatan analitis. Ini membantu mereka menjadi pemikir kritis dan inovatif.

Pendidik dan lembaga pendidikan harus memberikan akses yang memadai ke sumber daya dan teknologi pendukung jika mereka ingin memaksimalkan manfaat teknologi dalam pendidikan. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang tepat harus digunakan untuk mengintegrasikan iptek ke dalam kurikulum.

Penyalahgunaan IPTEK oleh Pelajar

IPTEK memainkan peran penting dalam perkembangan dunia saat ini. Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu di dunia ini, IPTEK juga memiliki efek negatif yang dapat mempengaruhi siswa.

1. Ketergantungan pada Teknologi
Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi adalah salah satu dampak utama IPTEK pada siswa. Banyak siswa di era komputer dan ponsel pintar saat ini menghabiskan waktu yang lama di depan layar perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau ponsel pintar. Ini dapat mengganggu konsentrasi mereka dan mengurangi produktivitas akademik mereka.

2. Gangguan Tidur
Pelajar dapat mengalami kesulitan tidur jika mereka menggunakan teknologi sebelum tidur. Cahaya biru yang muncul dari layar perangkat elektronik dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur. Akibatnya, siswa mungkin mengalami masalah tidur atau tidur yang buruk, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.

3. Informasi yang Tidak Akurat
 Pelajar dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi di era informasi digital. Namun, tidak semua informasi yang tersedia di internet dapat diandalkan atau akurat. Pelajar sering kali menghadapi kesulitan membedakan antara informasi yang benar dan salah, yang dapat menyebabkan mereka membuat kesimpulan yang salah atau membuat penelitian yang tidak valid.

4. Kurangnya Interaksi Sosial
 Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan siswa tidak terlibat dalam interaksi sosial. Mereka mungkin lebih suka berkomunikasi melalui media sosial atau pesan teks daripada berbicara langsung dengan teman-teman mereka. Ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka dan kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dalam kehidupan nyata.

5. Penyakit Mental dan Emosional
Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional siswa. Penyebaran konten negatif atau merugikan di media sosial dapat meningkatkan risiko depresi, stres, dan masalah kesehatan mental lainnya. Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kesepian dan isolasi sosial.


KESIMPULAN

Jadi, IPTEK sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia, membangun keterampilan praktis, menemukan minat dan bakat, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran IPTEK, siswa dapat menjadi orang yang berpikir logis, analitis, kritis, kreatif, dan berani menghadapi tantangan masa depan.
Meskipun IPTEK memiliki efek negatif pada siswa, perlu diingat bahwa itu juga memiliki manfaat besar. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami batasan dan menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi (Ardhana)


SUMBER:

1. Ali Sodiqin "Pengaruh Perkembangan IPTEK bagi Pelajar." radarbanyuwangi

2. Nabil Adiani "Dampak Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Pendidikan." adjar.grid.id

3. Ayu Ma'as "10 Dampak Negatif IPTEK bagi Pelajar Tak Hanya Ganggi Konsentrasi Belajar." kids.grid.id


 

Pengertian Globalisasi, Penyebab, dan Dampak

Pengertian Globalisasi, Penyebab dan Dampak  




Di era sekarang istilah globalisasi sudah tidak asing lagi di telinga. Dalam beberapa dekade terakhir, globalisasi telah mengubah dunia kita secara substansial. Dengan bangsa-bangsa Eropa menguasai wilayah baru di abad ke-15, globalisasi dimulai. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan dalam teknologi transportasi dan komunikasi modern, seperti pesawat, kapal kargo, internet, dan telepon seluler, telah mempercepat fenomena ini.
Namun tahukah kamu apa itu Globalisasi? 

1.Pengertian
Istilah "globalisasi" mengacu pada saling ketergantungan dan konektivitas yang semakin meningkat dari ekonomi, komunitas, dan budaya dunia. Ini adalah proses yang rumit dan beragam yang telah dipengaruhi oleh sejumlah variabel, seperti kemajuan teknologi, modifikasi struktur politik, dan perubahan keseimbangan kekuasaan dalam ekonomi dunia. Konsep globalisasi akan diperiksa secara menyeluruh dalam tanggapan ini, bersama dengan asal-usulnya, hasilnya, dan kemungkinan konsekuensi masa depan.

Selain meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, globalisasi juga berarti terciptanya hubungan antarmasyarakat di berbagai bidang kehidupan di seluruh dunia.

"Globalisasi" sendiri berasal dari kata "global", yang berarti "dunia," dan "lization", yang berarti "proses."

Oleh karena itu, secara bahasa, globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses di mana orang-orang di seluruh dunia saling bergantung dan terbuka satu sama lain tanpa batas waktu atau jarak.

Pengertian globalisasi menurut beberapa ahli.

a. Malcom Waters 
Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang penting dan berada di dalam setiap kesadaran manusia. 

b. Selo Soemardjan
Selo Soemardjan berpendapat, "Globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama."

c. Anthony Gidden 
Globalisasi adalah intensifikasi atau percepatan hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian di lokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.

2. Faktor Penyebab




Berkembangnya globalisasi dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi beberapa yang paling signifikan di antaranya adalah:

a. Kemajuan Teknologi 
Kemajuan yang cepat dalam bidang transportasi, komunikasi, dan teknologi informasi telah membuat terhubung di luar batas lebih mudah dan cepat. Ini telah memungkinkan barang, layanan, dan gagasan mengalir di seluruh dunia.

b. Perubahan Sistem Politik
Runtuhnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin menandai transformasi besar dalam lanskap politik global. Ini menghasilkan pemerintahan demokratis dan ekonomi pasar bebas, yang telah mendorong perdagangan dan investasi di seluruh dunia.

c. Pergeseran dalam Dinamika Kekuatan Ekonomi Global
Dengan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang seperti China, India, dan Brasil, kekuatan ekonomi global telah berubah secara signifikan dari dominasi Barat konvensional. Peluang baru telah muncul sebagai hasilnya.

d. Berkembangnya Perusahaan Transnasional
Perusahaan transnasional merupakan pusat perekonomian global karena menyebarkan teknologi baru di seluruh dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan ini terdiri dari tiga pasar regional penting: Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara.


 3. Dampak Positif Globalisasi 




1. Pertumbuhan Ekonomi Global
Globalisasi telah menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekonomi global, terutama dalam bidang teknologi, perdagangan, dan finansial.

2. Peningkatan Kemampuan Produksi
Globalisasi telah mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kemampuan produksi melalui pertukaran teknologi dan sumber daya antar negara. 

3. Peningkatan Ketergantungan pada Pasar Global
 Negara-negara telah menjadi lebih bergantung pada pasar global untuk mendapatkan barang dan jasa mereka.

4. Berkembangnya IPTEK 
Globalisasi meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab, ada banyak perubahan di bidang pendidikan dan sosial budaya yang membuka peluang untuk kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga membuat hidup lebih mudah.
Contohnya, perkembangan teknologi telah membuat hampir semua orang di dunia memiliki ponsel, atau handphone. Selain itu, ponsel memiliki manfaat sebagai alat komunikasi yang lebih mudah dan cepat.

5. Mempermudah Komunikasi 
Komunikasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah saat ini. Pertukaran informasi dan proses komunikasi dahulu terasa sangat sulit dan memakan waktu. Salah satu contohnya adalah membalas surat yang dikirimkan antar provinsi dan negara. 

6. Sektor Pariwisata terus Berkembang 
 Globalisasi memungkinkan semua orang untuk bepergian dengan cepat, entah menggunakan mobil pribadi, bus, kereta, atau pesawat untuk bepergian antarbenua dan antarnegara.

Hal ini memungkinkan orang mengunjungi tempat wisata di suatu negara, yang menghasilkan pertumbuhan industri pariwisata yang cepat.

Contohnya, saat ini banyak wisatawan asing yang tertarik mengunjungi Bali. Ini pada awalnya disebabkan oleh kemudahan akses, tetapi pada akhirnya banyak wisatawan yang mengunjungi Bali dan menikmati atraksinya.Bahkan, minat wisatawan untuk mengunjungi Bali meningkat sebagai akibat dari banyaknya promosi tempat wisata Indonesia yang dibagikan di media sosial.

7. Keterbukaan Informasi
 Kehadiran internet memungkinkan orang untuk menemukan berbagai informasi dengan mudah dan cepat, yang merupakan salah satu manfaat globalisasi.

Kolom pencarian Google sekarang dapat menemukan apa pun, meningkatkan keterbukaan atau kebebasan informasi. Semua orang di seluruh dunia dapat mengakses informasi dengan cepat.

8. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Satu lagi manfaat globalisasi adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai hal. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tertentu dikenal sebagai tingkat efektivitas.

Namun, efisiensi berarti melakukan sesuatu dengan tepat, cermat, efektif, dan efisien. Contohnya, saat ini Anda dapat melakukan pembayaran secara online melalui ATM, internet banking, mobile banking, dan aplikasi bank.

Dengan begitu, orang tidak perlu membawa banyak uang tunai. Pembayaran menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu, yang meningkatkan efisiensi dan efisiensi bagi pengguna.

Bahkan saat ini ada metode pembayaran yang menggunakan scan kode QR dari dompet digital (e-wallet). Pembayaran juga lebih cepat dan mudah, bahkan hanya dengan menggunakan ponsel.

4. Dampak Negatif Globalisasi

Di samping dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif.

1. Membanjirnya Produk Impor
Banyak produk impor memiliki efek negatif dari globalisasi. Banyak produk asing masuk ke dalam negeri karena perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah di era globalisasi. Perusahaan asing memiliki berbagai barang elektronik, motor, mobil, dan lainnya.

Penduduk Indonesia dapat menjadi target pasar untuk berbagai produk asing. Selain itu, hambatan perdagangan antarnegara semakin terbatas di era globalisasi saat ini. Harga barang turun. Hal ini mengakibatkan produk domestik menjadi semakin tersisih. Produksi domestik menjadi terabaikan.

2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan 
Karena  Globalisasi, banyak tenaga kerja asing dapat masuk ke dalam negeri, yang menyebabkan persaingan di dunia kerja meningkat. Mereka adalah profesional yang menguasai berbagai aspek kehidupan.

Hal ini menyebabkan lebih sedikit kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga persaingan kerja semakin meningkat. Karyawan Indonesia harus bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri dan memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.

3. Ketergantungan pada Negara Maju
Globalisasi menyebabkan ketergantungan juga. Negara-negara maju, termasuk Indonesia, mungkin belum siap untuk menghadapi globalisasi. Negara berkembang masih kekurangan sumber daya ekonomi. Akibatnya, negara berkembang akan sangat ingin mendapatkan pinjaman modal dari negara maju.

Dengan demikian, negara maju yang memberi pinjaman dapat dengan bebas mengelola sumber daya di negara berkembang. Pada umumnya, negara berkembang masih menjadi korban globalisasi, jadi setiap negara mulai mengembangkan diri untuk menjadi lebih kompetitif.

4. Hilangnya Nilai-Nilai Sosial 
Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk ke Indonesia dengan mudah, dan masyarakat menirunya, menyebabkan ketidakpedulian dan, hilangnya nilai gotong royong dan musyawarah. Pada akhirnya, masyarakat menjadi individualis dan kehilangan nilai-nilai budaya dan tradisi.

5. Kerusakan Lingkungan 
Globalisasi juga merusak lingkungan. Karena persaingan yang ketat dan keinginan untuk maju, negara-negara mengambil berbagai tindakan. Salah satunya adalah mengeksploitasi sumber daya alam untuk pembangunan atau inovasi tanpa mempertimbangkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Akibatnya, polusi udara meningkat, bencana terjadi di mana-mana, suhu bumi meningkat, perumkaan air laut meningkat, es kutub mencair, dan kerusakan lainnya. Masyarakat yang tinggal di dekat industri atau wilayah yang terdampak krisis iklim lainnya merasakan kerusakan alam ini lebih dari pemilik modal.  (Rangga & Wildan).

SUMBER:

1. CNN Indonesia. "Dampak Positif Globalisasi Salah Satunya Perkembangan IPTEK." CNN Indonesia

2. Nikita Rosa. "Bagaimana Proses Terjadinya Globalisasi, Ini Penjelasannya." Detik.com

3. Rosyda.  "Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik dan Dampak Globalisasi" Gramedia.com

4. Leo Bisma. "Pengertian Globalisasi, Karakteristik, Bentuk, Dampak, dan Prosesnya." ruangguru.com

5. Tere. "Dampak Positif, Negatif, dan Contoh Globalisasi." Gramedia.com